Jembatan Pulau Balang II yang menyambungkan Pulau Balang-Balikpapan di Kalimantan Timur sepanjang 804 km harus rampung 2019. Namun kontraktor berjani jembatan bakal rampung 2018, atau lebih cepat.
Kontraktor proyek ini adalah Kerja Sama Operasi (KSO) PT Hutama Karya, PT Adhi Karya Tbk, dan PT Bangun Karya. Nilai proyek ini Rp 1,33 triliun.
Direktur Operasi Hutama Karya, R Sutanto, selaku perwakilan kontraktor Paket Pekerjaan Jembatan Pulau Balang II mengatakan, proyek jembatan ini bisa selesai di 2018.
Kepercayaan dirinya dibarengi dengan berbagai langkah percepatan, yang dilakukan pihaknya bersama para kontraktor yang berpartisipasi.
"Sesuai instruksi Pak Menteri (Menteri PUPR Basuki Hadimuljono) pekerjaan dipercepat, tambah waktu kerja dan tambah alat. Dengan berbagai percepatan, Kami sangat optimistis pembangunan bisa selesai lebih awal. Satu tahun lebih awal dari kontrak, 2018 selesai," ujar Sutanti, di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (21/8/2015).
Meski demikian, Sutanti mengatakan tetap membutuhkan dukungan dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian PUPR, agar proyek tersebut bisa benar-benar cepat selesai.
"Dukungan terutama persetujuan pada desain. Kadang kala desain awal ada perbedaan ketika kita sudah laksanakan di lapangan. Jadi pasti ada perubahan untuk menyesuaikan dengan lapangan. Nah desain ini kami mohon untuk dipercepat kalau ada perubahan-perubahan," pungkas dia.
Jembatan Pulau Balang bakal memiliki total panjang 1.274 meter. Jembatan Pulau Balang I sepanjang 470 meter telah selesai dibangun menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sedangkan yang hari ini ditandatangani adalah Jembatan Pulau Balang II sepanjang 804 meter.
Jembatan Pulau Balang nantinya akan terintegrasi dengan Riko-Pantai Lango-Pulau Balang-Tempadang-Kariangau-Km 13 outer ring road Balikpapan sepanjang 35,5 km.
"Dengan adanya jembatan ini, konektivitas dan aksesabilitas jalan Trans Kalimantan Lintas Selatan semakin baik, dan jarak tempuh yang semakin pendek. Yang semula harus pakai speedboat atau penyeberangan kapal fero atau kalau lewat darat harus memutar melewati jalan Semoi Sepaku-Km 38 outer ring road Balikpapan," pungkasnya.
sumber : http://finance.detik.com/read/2015/08/21/141627/2997737/4/kontraktor-janji-jembatan-pulau-balang-balikpapan-rp-133-t-rampung-2018
