Rabu, 23 Maret 2016

Jokowi Blusukan ke Pos Perbatasan RI-Malaysia di Entikong

Jokowi Blusukan ke Pos Perbatasan RI-Malaysia di Entikong

Rabu, 23/03/2016
Jokowi Blusukan ke Pos Perbatasan RI-Malaysia di Entikong Foto: Dina Rayanti
Entikong -Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini meninjau Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Jokowi yang datang pukul 10.00 WIB ditemani Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Badrodin Haiti langsung meninjau pos perbatasan antara Indonesia dan Malaysia itu.

"Ini memang belum jadi tapi yang perlu disampaikan ini lebih baik dari yang lalu, ini nanti masuknya ke Malaysia sebelah sana bangunan yang lama hilang, ini akan jadi bangunan 2000 m2," kata Presiden Joko Widodo saat meninjau PBLN di Entikong, Kalimantan Barat, Rabu (23/3/2016).

Jokowi juga mengatakan di sekitar PBLN ini akan dibangun pasar untuk menumbuhkan kegiatan ekonomi warga sekitar Entikong.

"Yang belum jadi memang pasar, biar ada kegiatan ekonomi akan ada pasar modern sehingga usaha kecil menengah bisa berjualan di situ," lanjut Jokowi.



Pembangunan PBLN di Entikong ini amatlah strategis karena Entikong adalah gerbang besar yang strategis untuk lalu-lintas kegiatan perekonomian antara Indonesia dan Malaysia.

Usai kunjungannya Jokowi sempat membagikan kaos untuk warga sekitar.

 
sumber : http://finance.detik.com/read/2016/03/23/105038/3171270/4/jokowi-blusukan-ke-pos-perbatasan-ri-malaysia-di-entikong
sumber http://finance.detik.com/read/2016/03/23/145830/3171582/4/ini-dia-penampakan-jalan-akses-di-perbatasan-entikong?f9911033

Pos Lintas Batas Negara di Entikong Sudah Terbangun 46%


Rabu, 23/03/2016
Pos Lintas Batas Negara di Entikong Sudah Terbangun 46% Foto: Dina Rayanti
Entikong -Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat telah mencapai perkembangan fisik sekitar 45,92%. Proses perbaikan terus dipercepat, ditargetkan selesai pada Desember 2016

"Saat ini perkembangannya belum banyak tapi sudah 45,92%, Desember 2016 selesai," ujar Direktur Jenderal Cipta Karya, Andreas Suhono kepada detikFinance, di kunjungannya ke PLBN Entikong, Kalimantan Barat, Rabu (23/3/2016).

Diharapkan setelah ada pembangunan ini dapat melayani pelintas batas lebih banyak lagi.

"Kalau Pelayanan imigrasi masih sama, cuma ruang officenya nanti lebih besar kapasitas untuk melayani pelintas batas makin banyak lagi," lanjut Andreas.

Ia juga mengatakan akan membangun pasar yang sudah ada menjadi lebih modern agar ada pengembangan ekonomi warga sekitar sesuai perintah Presiden.

"Yang diharapkan presiden itu ada local economic development, itu nanti kita tambahkan pasar, tapi kan itu belum, jadi begitu keluar bisa langsung masuk pasar, itu kan pasarnya existing ada bangunan mangrak juga kita perbaiki, pelayanannya diperbaiki, ruangnya diperbaiki," kata Andreas.

Bangunan PLBN yang baru ini direncanakan akan ada 2 lantai dari sebelumnya 1 lantai. Ada pun kegiatan yang dilakukan adalah perbaikan dan pembangunan kembali gedung-gedung fasilitas di sana.

Di antaranya adalah Bangunan utama PLBN itu sendiri. Gedung Pemeriksaan, Gudang Barang Sita, Kawasan Masjid, Area Parkir, Area Asrama (Wisma PLBN) dan juga Monumen Pancasila yang akan dipugar dan dipercantik.
http://finance.detik.com/read/2016/03/23/161546/3171692/4/pos-lintas-batas-negara-di-entikong-sudah-terbangun-46

Jokowi Minta Pasar Dibangun di Perbatasan RI-Malaysia

Rabu, 23/03/2016
Jokowi Minta Pasar Dibangun di Perbatasan RI-Malaysia Foto: Dina Rayanti
Entikong -Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini blusukan ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Jokowi minta dibangun pasar di daerah tersebut.

"Yang belum jadi memang pasar, biar ada kegiatan ekonomi akan ada pasar modern, sehingga usaha kecil menengah bisa berjualan di situ," kata Jokowi sambil blusukan, Rabu (23/3/2016).

Jokowi datang pukul 10.00 WIB ditemani Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Badrodin Haiti.

Menurut Jokowi, pembangunan PBLN di Entikong ini amatlah strategis, karena Entikong adalah gerbang besar yang strategis untuk lalu-lintas kegiatan perekonomian antara Indonesia dan Malaysia.

Jokowi juga sempat membagikan kaos untuk warga sekitar sebelum meninggalkan lokasi. Jokowi berharap pasar tersebut bisa menumbuhkan kegiatan ekonomi warga sekitar Entikong.
http://finance.detik.com/read/2016/03/23/110053/3171281/4/jokowi-minta-pasar-dibangun-di-perbatasan-ri-malaysia

Jalan Bebas Hambatan Akan Dibangun Menghubungkan Entikong dan Pontianak

Rabu, 23/03/2016
Jalan Bebas Hambatan Akan Dibangun Menghubungkan Entikong dan Pontianak Foto: Dina Rayanti
Jakarta -Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Direktorat Jenderal Bina Marga, berencana membangun jalan akses bebas hambatan (freeway) dari Entikong ke Pontianak.

Pembangunan jalan ini untuk mendukung akses jalan di wilayah perbatasan dari Temajok ke Nanga Badau.

"Ini nanti kali jalan paralel sudah jadi terutama yang Temajok ke Nanga Badau saya mau usulkan ke Pak Menteri, jadi dari Entikong ke Pontianak kita mau bikin freeway," ujar Direktur Jenderal Bina Marga, Hediyanto W Husaini, kepada detikFinance, di Entikong, Kalimantan Barat, Rabu (23/3/2016).

Tujuan dibangun jalan dari Entikong ke Pontianak ini adalah agar perekonomian warga sekitar tetap maju, dan tidak diambil alih oleh Malaysia.

"Kalau ini sudah jadi (jalan paralel) nggak ada penyelesaian, kemajuan di wilayah ini (Temajok-Nanga Badau) akan diambil mereka, makanya saya ingin ada jalan, freeway baru dari Entikong-Pontianak sepanjang 203 km, jadi perekonomian kita nggak terhisap mereka karena jaraknya ini kan perbatasan ini dekat, kan sekarang sudah banyak kebun tuh yang dibangun warga, contohnya saja ini dari Nanga Badau itu pipa CPO-nya ke Malaysia sekarang" lanjut Hediyanto.

Pembangunan jalan akses ini diperkirakan akan menghabiskan biaya hingga Rp 6,4 triliun.

"Biayanya diperkirakan sekitar Rp 6,4 triliun lah, nanti kalau ada freeway itu juga kan mempercepat akses dari Entikong-Pontianak yang biasanya 6 jam bisa 2,5 jam," tuturnya.
sumber : http://finance.detik.com/read/2016/03/23/151727/3171609/4/jalan-bebas-hambatan-akan-dibangun-menghubungkan-entikong-dan-pontianak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar