Jumat, 21 Agustus 2015

Jalan Pinggir Perbatasan RI-Malaysia Sebagian Belah Hutan Lindung

Jalan Pinggir Perbatasan RI-Malaysia Sebagian Belah Hutan Lindung
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun ini menganggarkan dana Rp 499,78 miliar untuk membuka 249 km jalan akses lintas paralel perbatasan di Pulau Kalimantan yang saat ini masih tertutup hutan lindung dan wisata. Total panjang jalan paralel perbatasan mencapai 2.000 Km lebih.

Untuk memuluskan proses ini, Kementerian PUPR menggandeng Personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat yang nota kesepahamannya telah ditandatangani bersama pada April 2015 lalu

"Panjang jalan yang ditangani bersama TNI AD sepanjang 249 km, anggarannya Rp 499 miliar. Yang di Kalimantan Barat sebesar Rp 342,68 untuk 171 km dan Rp 157,1 miliar untuk 78 km di Kalimantan Utara," ungkap Direktur Jenderal Binamarga Kementerian PUPR, Hadiyanto W Husaini kepada detikFinance, Rabu (19/8/2015).

Hediyanto mengatakan, pekerjaan akan dilakukan secara simultan.

"Artinya, begitu pembukaan lahan selesai maka tim kontraktor akan langsung menyambung dengan melakukan agregat dan perkerasan badan jalan di belakangnya. Jadi nggak tunggu-tunggu, begitu terbuka langsung disambung," jelasnya..

Pembukaan kawasan hutan sendiri tidak bisa dilakukan seluruhnya dalam satu tahun anggaran. Pasalnya, masih ada kawasan-kawasan hutan yang masih berstatus hutan lindung dan hutan taman wisata sehingga butuh penyesuaian perizinan bersama Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup.

Dari catatan Direktorat Jenderal Binamarga, ada sejumlah kawasan yang masih terkendala perizinan pemanfaatan hutan, yakni di Ruas Temajuk-Aruk di Kalimantan Barat ada 19,3 km yang berstatus kawasan hutan wisata. Lalu Ruas Seluas-Entikong yang juga di kawasan Kalimantan Barat masih berstatus Hutan Lindung sepanjang 20,23 km.

"Jadi pembukaan hutan fokus di area yang statusnya sudah clear sambil menyelesaikan proses perizinan dengan kementerian lingkungan hidup untuk jalan paralel perbatasan yang masih memerlukan proses perizinan pinjam pakai. Sedang diurus untuk penggunaan lahannya," katanya.
sumber : http://finance.detik.com/read/2015/08/21/184802/2998150/4/jalan-pinggir-perbatasan-ri-malaysia-sebagian-belah-hutan-lindung?f9911033

Tidak ada komentar:

Posting Komentar