Jumat, 21 Agustus 2015

Pemerintahan Jokowi-JK Bangun Jalan 2.000 Km di Pinggir Malaysia, Ini Manfaatnya

Proyek jalan lintas paralel atau jalan yang sejajar berdekatan dengan garis perbatasan RI-Malaysia di Pulau Kalimantan punya arti penting bagi perkembangan ekonomi masyarakat di perbatasan Kalimantan. Yaitu mempermudah transportasi dan logistik di perbatasan.

Keberadaan jalan yang sedang dibangun oleh pemerintahan Presiden Jokowi ini juga punya manfaat lain termasuk bagi kedaulatan negara Indonesia. Keberadaan jalan ini akan mempermudah anggota TNI yang bertugas menjaga perbatasan, misalnya dalam melakukan patroli.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU dan Perumahan Rakyat Hediyanto W Husaini mengatakan, dengan adanya jalan lintas yang sejajar dengan garis perbatasan Anggota TNI dapat dengan mudah menyisir setiap jengkal perbatasan menggunakan kendaraan patroli.

"Kalau ada jalan lintas perbatasan kan, akses kendaraan lebih gampang. Patroli bisa gerak menyisir jalan dari ujung-ke ujung. Manfaatnya penting. Apa lagi Pak Presiden kan komitmennya membangun dari pinggiran," kata Hediyanto kepada detikFinance, Rabu (19/8/2015).‎

Saat ini, kondisi jalan lintas paralel perbatasan masih putus-putus dan banyak diantaranya yang bahkan sama sekali belum tersambung karena tertutup hutan. Sehingga kendaraan patroli seperti kendaraan roda empat sulit melintas menyisir garis perbatasan.

"Pergerakan pengawas perbatasan juga tidak gesit karena kendaaran sulit bergerak," katanya.

Diharapkan, dengan adanya jalan ini akan mempermudah pergerakan tim patroli sekaligus menjadi penghubung utama pos-pos lintas batas di sepanjang garis perbatasan Kalimantan-Serawak, Indonesia-Malaysia.‎

Dari data Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PU dan Perumahan Rakyat hingga 12 Agustus 2015, tercatat dari total 2.101 km panjang jalan lintas perbatasan ini, sekitar 703 km masih belum tersambung.

Sisanya telah tersambung, namun masih sebagian saja yang sudah berlapis aspal sempurna. Sepanjang 896,55 km sudah tersambung, namun masih berupa jalan tanah atau lapisan aspal dasar dan baru 500,97 km yang sudah beraspal sempurna.

Untuk menyempurnakannya, dibutuhkan dana yang diperkirakan bakal mencapai Rp 3,32 triliun, yang dibagi dalam 3 tahun anggaran
sumber : http://finance.detik.com/read/2015/08/21/141545/2997736/4/jokowi-bangun-jalan-2000-km-di-pinggir-malaysia-ini-manfaatnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar