Jumat, 21 Agustus 2015

Menteri PU-Pera - Mendagri Bahas Infrastruktur Perbatasan


Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono menerima kedatangan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di kantornya hari ini (18/11). Pertemuan tersebuut diantaranya membicarakan mengenai percepatan pembangunan infrastruktur kawasan perbatasan dan pembangunan rumah murah untuk PNS.
“Kami membahas mengenai daerah perbatasan di seluruh Indonesia yang menyangkut infrastruktur pengairan, perumahan dan jalan, kan kuncinya ada di Kementerian PU-Pera, kemarin terkait dengan Kementerian Kehutanan sudah,”tutur Mendagri.
Tjahjo Kumolo mengatakan, dalam pertemuan hari ini terdapat kesepakatan bersama Menteri PU-Pera yang akan membuat planning jangka pendek, menengah dan panjang.Diharapkan  dalam 5 tahun ini sudah selesai berkaitan dengan pembangunan infrastruktur seluruh pembangunan perbatasan ini.
“Kami berdua sepakat terus berkomunikasi untuk mempercepat pembangunan kawasan perbatasan khususnya beberapa kab/kota yang di wilayah-wilayah Papua, NTTdan Kalimantan,” tambah Tjahjo.
Selanjutnya, yang dibahas adalah mengenai pembangunan rumah murah untuk PNS. Tjahjo mengungkapkan bahwa pemerintah juga ingin memberikan kesejahteraan pada PNS, dengan cara membangun rumah murah.
“Pak Menteri (Basuki) juga kan membidangi masalah perumahan, sudah ada MoU nya akan di follow up bagaimana posisi perumnas dan penganggaran sehingga PNS bisa mempunyai rumah dengan cicilan yang sangat-sangat murah dengan subsidi yang ada, ini pertemuan awal yang akan ditindaklanjuti eselon I,”tambah Tjahjo.
Sementara itu Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono mengungkapkan untuk jalan parallel di Kalimantan dari Kalimantan Barat-Kalimantan Utara- Kalimantan Timur sepanjang 1700 km sudah dimulai sejak tahun lalu dan akan dipercepat oleh Kementerian PU-Pera.
“Sedangkan untuk 7 pos terpadu di perbatasan yang dikerjakan oleh Ditjen Cipta Karya yang lokasi nya tersebar, akan diselesaikan di tahun 2015 ini, termasuk untuk air bersihnya dan permukiman akan dimulai dan diselesaikan di 2015,”tambah Basuki.
Basuki mengungkapkan untuk 2015 target pembangunan rumah di perbatasan yang tersebar di 187 kecamatan di kawasan perbatasan di Aceh, Kalimantan, Papua dan NTT adalah sebanyak 1000 unit rumah, sedangkan di tahun 2015 sebanyak 2500 unit rumah.
“Kalau jalan di perbatasan itu setiap tahunnya kita anggarkan Rp 7 triliun setiap tahunnya,” tambah Basuki.
sumber : http://pu.go.id/berita/9817/Menteri-PU-Pera---Mendagri-Bahas-Infrastruktur-Perbatasan-dan-Rumah-Murah-PNS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar